Inilah Eksperimen Ilmiah yang Mengejutkan – Saat ini sudah semakin banyak orang yang senang untuk dapat melakukan banyak hal baru yang bisa dengan sangat mudah mereka lakukan. Jika kamu pernah menonton film mengenai ilmuwan “gila” yang membuat eksperimen sains tidak sesuai prosedur, itu ternyata juga bisa terjadi di dunia nyata. Faktanya, dunia sains pernah digegerkan dengan beberapa penemuan dan eksperimen yang dilakukan secara tidak wajar oleh beberapa kalangan ilmuwan.
1. Bayi manusia yang dihasilkan dari rekayasa genetik
Meskipun tampak mustahil dilakukan, nyatanya pernah ada ilmuwan yang mengklaim bahwa ia berhasil melakukan rekayasa genetika untuk menghasilkan experimental bayi manusia melalui proses kloning. New Scientist mencatat bahwa bayi perempuan tersebut diberi nama Eve dan dilahirkan di pusat penelitian kloning yang berbasis di Bahama.
Proses kelahiran kloning bayi tersebut diberi nama dengan kode 1155 EST. Adapun, proses kelahirannya dilakukan dengan sangat baik sesuai harapan. Namun sayangnya, belum ada konfirmasi resmi dari pihak yang berkompeten berkaitan akan hal tersebut. Beberapa sumber juga masih terdengar simpang siur.
Hingga saat ini, keberadaan dan detail proses kloning manusia tersebut masih dirahasiakan. Satu-satunya sumber yang berani mengklaim akan kloning tersebut adalah Clonaid, sebuah perusahaan kloning besar yang berada di Bahama dan California, Amerika Serikat.
Jika memang kloning pada bayi manusia ini dilakukan, hal tersebut tentu mendobrak batasan-batasan moral dalam dunia sains itu sendiri. Biasanya, metode medis yang sah dan diakui sebagai metode untuk menghasilkan keturunan adalah bayi tabung dan inseminasi buatan. Sementara, kloning masih bersifat kontroversial jika dilakukan pada bayi manusia.
2. Menggabungkan DNA babi dan monyet secara bersamaan
Spesies tersebut dinamakan Chimera, yakni spesies gabungan hasil dari rekayasa genetik. Dicatat dalam laman Live Science, pada Desember 2019 lalu, beberapa ilmuwan di Tiongkok pernah melakukan eksperimen kontroversial, yakni menggabungkan gen dari DNA babi dan monyet dalam waktu yang bersamaan.
Hasilnya adalah makhluk hibrida (campuran) antara babi dan monyet yang diberi nama Chimera, yang artinya makhluk dengan beberapa DNA gabungan. Sepintas, makhluk tersebut tampak seperti babi pada umumnya. Namun, struktur dalam tubuhnya ternyata lebih menyerupai monyet.
Sayangnya, seminggu setelah makhluk tersebut diciptakan, Chimera tersebut mati karena gagal organ. Meskipun ilmuwan menganggap bahwa makhluk hibrida tersebut cenderung normal, eksperimen ini mengundang kecaman dan reaksi keras dari publik dan dari kalangan akademisi itu sendiri.
3. Eksperimen absurd pada lumba-lumba
Penelitian dan eksperimen yang pernah dilakukan oleh beberapa ilmuwan dan ahli satwa kepada spesies mamalia lumba-lumba juga sempat menghebohkan publik. Eksperimen tersebut telah membuat banyak orang geram dan murka. Bahkan, ada beberapa pihak akademisi menuntut penelitian tersebut untuk dipertanggungjawabkan secara hukum.
Laman The Atlantic memberitakan bahwa pada era 1960-an, sebuah eksperimen yang awalnya bertujuan mempelajari sifat lumba-lumba justru berakhir pada ketertarikan lumba-lumba tersebut secara seksual pada ilmuwan perempuan. Lumba-lumba memang terkenal sebagai spesies mamalia lautan yang sangat cerdas.
Belum diketahui dengan pasti mengapa lumba-lumba hasil eksperimen tersebut bisa memiliki hasrat seksual pada manusia. Namun, ada laporan yang menyatakan bahwa penggunaan obat-obatan tertentu telah mengakibatkan halusinasi pada lumba-lumba tersebut.